12 Februari 2008

Wisata Air Panas Gunung Pancar..

Cukup banyak wisata yang ada di daerah Sentul dan sekitarnya. Karena letaknya yang berdekatan dengan beberapa Gunung, seperti Gunung Pancar dan Gunung Salak, maka wisata yang tersebar disekitarnya tidak jauh dari wisata alam seperti air terjun atau wisata lainnya seperti air panas. Salah satu wisata alam yang kerap kali dikunjungi adalah Wisata Air Panas Gunung Pancar. Wisata ini terletak di kawasan kaki gunung pancar yang dikelola oleh Perhutani. Bagi Anda yang pernah berkunjung ke sana atau pernah mendengarnya mungkin sudah tidak asing dengan objek wisata ini. Sekalipun bersaing ketat dengan Giri Tirta (pemandian air panas dalam bentuk eksklusif), Wisata Air Panas Gunung Pancar tidak pernah sepi dari pengunjung.

Di dalam lingkungan Wisata Air Panas Gunung Pancar sendiri kita masih dapat menemui beberapa pembagian wilayah. Untuk Anda yang ingin merasakan tempat yang benar-benar alami, Anda dapat langsung turun ketempat yang paling dekat dengan sumber air panas. Sedangkan bagi Anda yang ingin merasakan wilayah yagn lebih privat, Anda dapat memanfaatkan fasilitas kolam air panas tidak jauh dari tempat parkir. Namun, untuk menikmati fasilitas ini, Anda dikenakan lagi biaya tambahan.

Untuk menikmati sumber mata air panas yang alami Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya. Di tempat yang cukup sederhana ini Anda akan menemui dua kolom utama untuk pria dan wanita. Kalau ingin berendam sendiri, Anda juga dapat menyewa kamar-kamar kecil berisi bathup yang dapat dimasuki 2-3 orang (kalau tidak salah). Untuk berendam di kamar khusus ini, Anda juga dikenakan biaya tambahan.

Pengunjung yang datang cukup beragam dari berbagai kalangan. Tak sepinya pengunjung ini juga disebabkan karena di tempat ini, terdapat pengobatan alternatif dengan sumber mata air panas yang dipercayai penduduk setempat dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Waktu pertama kali berkunjung ke tempat ini, saya bertemu dengan seorang ibu yang telah melakukan terapi kesembuhan stroke berkali-kali. Saat bertemu, si ibu bercerita kesehatannya semakin membaik. Si ibu juga bercerita tentang sistem terapi penyemprotan yang diterapkan di tempat itu. Bagian tubuh yang sakit ujarnya, disemprot dengan air panas yang langsung diambil dari sumber mata air. Sebagai proses penyembuhan tradisional, sistem ini cukup masuk akal, karena setahu saya air panas memang dapat mengendurkan urat atau otot-otot yang tegang.. Wallahualam..

Tempat ini memang sangat alami, walaupun penataan sederhana dan apa adanya memunculkan kesan tidak terurus. Tapi dengan sumber mata air panas sebagai kebanggannya, saya rasa kesan tidak terurus menjadi nomor kesekian.. Apalagi setelah merasakan langsung rendaman anggota tubuh di dalam kolam air panas.. Wuih.. kepenatan hilang.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

gk gw gk setuju.
scr gw orang yang berharap lebih ktika gw masuk gunung pancar gk taunya gk sesuai dgn apa yg gw byangin.
pemerintah daerah harusnya lebih mengelola tempat2 wisata sperti itu, coz mskipun terlihat alami tp jg terlihat berantakan..
sory nggie kli ini gw gk spendapat sm loe :potnif

Anonim mengatakan...

Santi,, mang salah satu korban 'gagalnya imajinasi'. sebelum ke pancar, dia ngebayangin yg bagus2 ternyata mpe sana gak seperti yg diarepin,, wat sebagian orang mungkin tempat ini gak bagus2 amet,, tapi wat sebagian yg lain yg niat wat pengobatan, pasti seneng bgt bisa ke pancar..

:)