26 Februari 2008

The Power of ICT in Education

“Serial Seminar Nasional Kekuatan ICT Dalam Dunia Pendidikan di Indonesia”


TEMA

“THE POWER OF ICT IN EDUCATION”


FORMAT

Pemaparan dari Wakil Pemerintah, Para Pakar dan Praktisi Pendidikan serta dunia usaha Tentang Pemanfaatan ICT Dalam Dunia Pendidikan


WAKTU DAN TEMPAT

HARI/TANGGAL : SELASA, 15 APRIL 2008
WAKTU : Pukul 08.00 s/d 15.30
TEMPAT : Ruang Aula Perpustakaan UNJ

SASARAN KEGIATAN

1. Guru-guru dan dosen di Indonesia
2. Penentu Kebijakan dan Dunia Usaha yang mendukung perkembangan ICT
3. Keluarga besar Civitas Akademika UNJ

PESERTA POTENSIAL

1. Guru-guru di sekolah negeri dan swasta dari SD, SMP,SMA, dan SMK
2. Para Pemerhati dunia pendidikan atau konsultan pendidikan
3. Perusahaan Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Khalayak umum yang tertarik dengan ICT dalam dunia pendidikan
5. Mahasiswa umum
6. Mahasiswa UNJ program S1, S2, dan S3
7. Perwakilan dari Pejabat Depdiknas
8. Perwakilan dari Pejabat Depkominfo


PEMBICARA KEGIATAN SEMINAR NASIONAL ICT

Sesi 1 :
”Pemanfaatan ICT di sekolah dan tantangan yang dihadapi”1. Perwakilan Para Guru di sekolah dalam memanfaatkan ICT
a. SD diwakili oleh SD Global Jaya (Agus Sampurno)
b. SMP diwakili oleh SMP Labschool (Wijaya Kusumah)
c. SMA diwakili oleh SMAN 13 Jakarta Utara (Adriansyah)
d. SMKN 3 Jakarta Pusat (Dedi Dwitagama)
2. DR. Onno Purbo (pakar internet)
3. Dr. Baedlowi, Dirjen PMPTK Depdiknas

Sesi 2
”Implementasi ICT dalam pendidikan; tantangan dan peluang di era globalisasi”1. Dirjen Telematika Depkominfo
2. Prof DR. Yusufhadi Miarso, GURU Besar UNJ
3. Indosat Training Centre
4. Gugus Konten, PT. Telkom
5. Dr. Sylviana Murni (Kadis Pendidikan DKI Jakarta)

Sesi 3 :
Pemanfaatan ICT; Membangun Model Pembelajaran di sekolah
1. DR. Romi Wahono (pakar e-learning dari LIPI)
2. Uwes A. Chairuman, M.Pd. (Pustekkom)
3. Tahir Abdullah, Education Manager, Thosiba Indonesia
4. Dra. Dewi Salma Prawiradilaga, M.Sc. (Pakar Disain pembelajaran UNJ)

Contact Person :
1. Sujai 081584899659
2. Wijaya 08159155515
3. Santi 08158818045
4. Eza 08159400695

Sumber : http://wijayalabs.blogspot.com/2008/02/seminar-nasional-ict.html

e-Learning Award 2008

Event yang digelar sejak tiga tahun lalu ini kini dilaksanakan kembali.. Apa itu e-Learning Award?
mungkin ada beberapa teman yang sudah mengetahui penyelenggaraan event ini. Buat teman-teman yang belum mengetahui, mungkin dapat membaca sekelumit uraian di bawah ini.

e-Learning Award itu ..
e-Learning Award merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Pustekkom Depdiknas untuk menghargai insan-insan yang memanfaatkan ICT dalam pembelajaran. Seperti kita ketahui perkembangan ICT yang semakin maju tidak hanya dirasakan dampaknya oleh bidang-bidang perbankan, bisnis, maupun pemerintahan (sekarang dikenal dengan e-government), saat ini ICT juga mulai rajin menunjang pembelajaran. Selain sebagai sarana menghargai tersebut, acara ini juga dapat dikatakan sebagai pengakuan terhadap pemanfaatan ICT dalam dunia pendidikan di Indonesia.

Siapa saja yang mendapatkan ..
e-Learning Award diberikan kepada mereka yang telah aktif menggunakan ICT baik mereka yang berupa korporasi, perguruan tinggi, maupun sekolah-sekolah. Anda mungkin telah mengenal sistem e-Learning yang di terapkan oleh beberapa perusahaan swasta, di sini, mereka juga akan diperhitungkan sebagai bagian dari insan ICT yang dihargai. Begitu pula dengan universitas-universitas lainnya yang aktif mengembangkan e-Learning nya. Seperti Universitas Binus, Universitas Terbuka, Universitas Indonesia, maupun universitas-universitas lainnya yang berada di Indonesia. Sekolah juga dalam hal ini memegang peranan yang cukup penting. Cukup banyak sekolah-sekolah saat ini yang mencoba mengembangkan LMS (Learning Management System) bagi siswanya agar dapat ber-e-Learning.

Hanya itu saja .. ?!
Tentu tidak, selain award, penyelenggara juga menggelar Lomba pembuatan software dan hardware terkait penunjang pembelajaran yang memanfaatkan ICT. Lomba ini khusus digelar bagi mereka siswa sekolah yang tertarik dengan ICT.

Apa yang didapatkan dengan Award ini ..
Selain hadiah total ratusan ribu rupiah, dengan Award tentunya pemenang sebagai pengembang akan bangga menjadi bagian dari perubahan bangsa ini.

Yang baru di e-Learning Award 2008 ..
Karena event yang diadakan ini berlangsung tiap tahun, maka selalu ada unsur kebaruan dalam setiap penyelenggaraan tiap tahunnya. Yang baru di tahun 2008 ini antara lain :
1. Terbitnya Buku Panduan Penyelenggaran. Buku ini menjadi sarana sumber hukum pelaksanaan kegiatan bagi penyelenggara. Sedangkan bagi peserta, buku ini menjadi panduan informasi mereka dalam mengikuti ajang ini (Disusun oleh Pustekkom dengan bantuan pendapat dari : rekan-rekan korporasi, rekan-rekan peneliti, rekan-rekan dikmenum, rekan-rekan depag, rekan-rekan pendidik, dan rekan-rekan IT sendiri, saya kebetulan terlibat pula dalam penyusunanya).
2. Ada penambahan kategori di tahun ini. Mengingat banyaknya blog yang muncul belakangan ini, terlebih lagi ketika memantau besarnya pemanfaatan blog tersebut sebagai sarana edukasi, maka tahun ini penyelenggara menyiapkan salah satu kategori baru yaitu kategori Blog Edukatif. Bagi teman-teman yang merasa blognya cukup edukatif, dapat coba mendaftarkan dirinya masing-masing.
3. Telekolaborasi Sekolah. Istilah ini cukup asing terdengar, maklum belum banyak yang memanfaatkan. Award ini diberikan bagi lebih dari satu sekolah yang mengadakan hubungan komunikasi terkait pendidikan menggunakan ICT, khususnya dalam bentuk yang formil. Diharapkan bagi sekolah-sekolah yang telah bekerja sama memanfaatkan ICT menerima pula award ini.

Di mana dan kapan acaranya ..
Acara kan digelar akhir tahun 2008 ini direncanakan bulan Oktober yang akan datang. Tahun lalu acara ini sukses digelas di Shangri La Hotels, untuk tahun ini masih belum ditentukan tempat acaranya.

Well, buat teman-teman yang masih penasaran untuk ikut dan terlibat menjadi bagian acara ini, dapat langsung mengakses informasi melalui elearningaward.net

21 Februari 2008

Awalnya ..

Dear.. i wrote these post for you.. so you could knowing it after you were grown up.. knowing, that i love you so, even when you just look like a hunk of meat.

Sejak kemarin, mommy khawatir karena belum datang bulan (menstruasi) akhirnya mommy periksa pakai tes kehamilan yang mommy beli di apotek. Akhirnya kemarin pagi, mommy periksain urin mommy, setelah dilihat tandanya, mommy seneng banget dear, karena mommy dah tunggu kamu sejak 6 bulan yang lalu. Tapi berhubung mommy orangnya penasaran, akhirnya mommy tadi malam pergi ke luar untuk cari dokter kandungan, ditemani ayah sama mba Nada. Setelah ke RS Tumbuh Kembang ternyata dokternya dah tutup praktek, akhirnya mommy periksa di Klinik Setya Bhakti. Di klinik ini mommy nunggu sampe setengah jam wat nunggu dokter, abis pasiennya banyak banget dear. Untung mba Nada sama Ayah mu sabar,,

Setelah lama nunggu, akhirnya giliran mommy... yuhu.... Dokter kira mommy mau kontrol, setelah dikasih tauk mommy mau cek dah hamil pa belum, baru deh dokternya minta mommy wat tiduran di tempat tidur pemeriksaan. Di tempat tidur pemeriksaan, mommy deg-deg-an. Abis my lovely dear sempet ngumpet, dokternya kan jadi bingung nyari-nyari kamu. Setelah ketemu, dokter nandain kamu dan ngasih tau mommy kamu dah ada di sana, di rahim mommy. Alhamdulillah.. Umur kamu baru 6 minggu. Kamu masih kecil banget dear,, mommy jg gak bisa lihat jelas keadaan kamu..

Dokter kasih mommy persiapan obat kalau muntah atau pusing-pusing. Selain itu, mommy juga dikasih folaplus untuk pertumbuhan otak dan sistem saraf kamu jadi oke. Selebihnya mommy diminta makan makanan yang bergizi. Mommy senang, ayah kamu juga senang, yang paling senang mba Nada.. dia mandangin terus perut mommy terus bilang kalo di dalam dah ada ade kecil.. and it's you dear..

Sekarang mommy jadi sering sarapan,, abis, kamu mulai bikin mommy kelaperan terus. Dan tadi mommy bis browsing makanan-makanan aja yang harus mommy konsumsi. Pokoknya, my lovely dear gak usah khawatir, kamu akan selalu nyaman di perut mommy... Selamat datang honey,, selamat jadi bagian mommy.. Love you.

Hamil ?!

Beberapa hari yang lalu, ada acara persidangan di rumah mertua.. bukan saya atau keluarga lain yang jd peserta sidang, tapi anak tetangga kampung sebelah. Yang terlibat antara lain seorang gadis berumur 15 tahun beserta om nya (si akang, yg suka bantuin ibu mertua urus tanaman), dan seorang pria rapih berbadan apik dan bersih.
Ternyata gadis mungil berumur 15 tahun peserta sidang tersebut sedang mengandung 5 bulan di luar pernikahan. Hasil hubungannya dengan si pria rapih tersebut. Sebagai seorang om yang diinformasikan pertama kali mengenai kehamilan keponakannya, akang minta bantuan ayah mertua untuk dicarikan jalan penyelesaian.. Singkat kata semuanya berurun rembuk untuk menyelesaikan perkara tersebut, sampai akhirnya disepakati akan terjadi pernikahan.

Saat mendengar cerita itu, saya turut prihatin, gadis kecil itu pasti belum terlalu kuat untuk menjalani kehidupannya kelak dengan kehamilan yg semakin membesar. Saat umur 15 tahun kalau saya ingat-ingat,,, hm.... saya baru saja mendapatkan menstruasi. Dan tidak pernah terpikir jika harus menanggung beban seberat itu. Sedangkan si pria, sebagai seorang pengamen jalanan tentu dia punya berbagai kekhawatiran menjalani kehidupan bersama si gadis. Apalagi setelah sembilan bulan, mereka akan memiliki tanggung jawab lebih. Seorang bayi...
Pikiran saya menerawang.. mereka yang mungkin tidak mengharapkan kehadiran si bayi berumur 5 bulan itu tentu hidup penuh kekhawatiran.. Hal tersebut berbanding terbalik dengan keadaan saya. Saat mengetahui cerita mereka, saya sedang menantikan kehamilan. Saya miris..

Mungkin mereka berfikir tentang 'andaikan' saat ini.. menyesali perbuatan yang telah berbuah hasil. Mungkin hal ini tidak perlu terjadi kalau pernikahan telah berlangsung dipercepat. Mungkin.. mungkin.. yaaa.. mungkin ini jalan terbaik bagi mereka untuk semakin dewasa. Amin.

p.s. beberapa hari setelah persidangan-tepatnya tadi malam-saya dinyatakan positif 6 minggu oleh dokter kandungan. Alhamdulillah. Buat tahu lebihjauh mengenai saya dan kandungan,, akan ada label baru.. Monggo akses dari label tersebut. Terimakasih.

18 Februari 2008

Untuk para Pecinta Bebek Panggang

Ini ulasan tentang Bebek Mon-mon yang ada di Jl Raya Pasar Rebo.. Kalau sering menuju kp rambutan dari arah lenteng pasti sering liat ada rumah makan Bebek Mon-mon.. Bebek yang satu ini bukan sembarang bebek..
Hm,, how could i say, sebagai pecinta bebek panggang, Saya selalu memesan bebek ketika jadi salah satu pilihan di daftar menu. Walaupun pernah jatuh cinta sama bebek panggang TaWan, tapi setelah merasakan bebek panggang yang satu ini... Aih,, saya mulai berpaling hati. Rasanya..... hem, yahud punya. bebek yang biasanya amis dan berdaging keras gak akan ditemui di sini. Bebek nya sumpah empuk.. bumbu nya sumpah pas banget di lidah...

Buat yang suka makan bebek, gak ada salahnya deh sekali-sekali nyobaon Bebek Mon-mon di Pasar Rebo Jakarta Timur ini.

15 Februari 2008

Puisi dari video klip..

Berjalan mengenang waktu

tertatih mengukir cita

Tergambar sebuah cerita

ketika merangkai itu semua

Hadir merayu kenangan indah

Yang terlewati bersama kasih hati

Mengadu tentang senyum padanya

Menyeruak haru di dekapnya

Tangannya selalu terbuka

Menerima tawa atau tetesan air mata

Lentera ini menyala, ruh ini sungguh hidup

Tertebari ikhlas tulus rasa suci

Untuk saling mengasihi

Selusupi jiwa mengisi hampa

Menghimpun bahagia

Terima kasih Tuhan, kau kumpulkan yang terserak

Kau kuatkan kami dalam tali persahabatan

Puisi di atas made in bekasi, saat menunggu patas ac 63 (Bekasi-Ps. Baru) menuju kampus tercinta di akhir tahun 2005 (kalo gak salah).. Teks puisi ini gak pernah ada di tangan anggie. Saat sudah jadi, puisi yang tertuang di secarik kertas ini langsung diserahkan pada diana. Sebagai tugas akhir mata kuliah animasi, diana butuh tambahan konten pelengkap pada produk video klipnya. Sementara saat itu anggie sedang berkutat dengan after effect untuk video klip ‘Would You Mary Me’ karya Do As Infinity, diana lagi buat video klip vitamin c, ‘Graduation’ yang terkenal itu. Menyesuaikan dengan tema besar lagu itu, tertuanglah puisi yang bercerita tentang persahabatan. Di dalam video klip yang dibuat diana, puisi itu ada.

Sekian tahun lewat, dan saat kemarin melihat kembali video klip itu, akhirnya anggie sadar, puisi itu salah satu karya terbaik anggie (narziz *lidah melet*) yang belum terdokumentasikan. Untuk selalu mengingat persahabatan 'teknologi pendidikan angk. 2002', sekaligus buat menghargai anggie yang dulu,, anggie yang senang berkarya dalam puisi, akhirnya puisi yang satu ini anggie tuangkan kembali di sini.

13 Februari 2008

Antara kripik pisang dan haneymun..


Alkisah,, di ruangan kerja ada 3 orang lain selain diriku. Mas harry (fotonya paling atas), mas rizal (foto-tengah), mas herik (foto paling bawah). Setiap ada makanan ringan a.k.a cemilan, kami selalu menyerbunya dengan semangat. Karena seperti kita ketahui, semua makanan yang berada di kantor selalu enak :D salah satu pesaing terberat diriku dalam perebutan makanan tersebut adalah mas rizal.

Hari ini ada kiriman kripik pisang palembang rasa susu keju yang rasanya tak diragukan lagi. Teringat akhirnya diriku pd mas rizal yg sudah beberapa hari tak tampak.. entah sakit atau ada keperluan lain,, tapi temen2 lain gak ada yg ngasih tau kabar mas rizal sebenernya :( akhirnya daku meng-sms-i dirinya. Setalh mendapatkan balasan, ternyata.. walah !! dia lagi haneymun... tega nian mas harry ma mas herik gak ngasih tauk :(( tapi tak apalah,, yang penting mas rizal ternyata tak sakit.. malah mungkin saat ini lagi dalam kondisi terbaik :D

mungkin kalo harus milih antara kripik pisang yummy yang ada saat ini di ruangan kerja, jelas sekali haneymun jadi pilihan yang jauh lebih baik.. Well, met haneymun deh wat mas rizal :)

12 Februari 2008

Pilih Ayam Kampung atau Ayam Negeri ... ??

Perumpamaan di atas saya pakai untuk mengenang pendidikan di Indonesia. Betapa lulusan pendidikan saat ini terdiri dari golongan ayam kampung dan ayam negeri.. Kenapa muncul istilah ayam kampung dan ayam negeri? Buat Anda yang belum tahu perbedaan antara keduanya, saya akan menjelaskannya..

Konon dari dahulu ayam kampung terkenal dengan kegigihannya berusaha mencari makan. Terlepas dari ada atau tidaknya pemelihara, si ayam kampung tetap sering terlihar berkeliaran mencari makan sendiri. Sejak kecil jari-jarinya sudah kebal terlatih menggali tanah untuk mencari cacing sebagai makannya. Sedangkan dagingnya, jangan salah, sekalipun kecil, si ayam kampung selalu bernilai jual tinggi. Selanjutnya mari kita perhatikan kehidupan si ayam negeri. Si ayam negeri biasanya selalu berada manis di kandangnya. Makanan yang diberikan berupa makanan olahan yang bisa dibilang siap saji. Tidak perlu kerja keras untuk menambah daging, dengan beberapa kali suntik saja terkadang beratnya melebihi si ayam kampung. Tapi yaa.. patut kita sayangkan si ayam negeri bertubuh ringkih dan jika dipasarkan, harganya selalu di bawah si ayam kampung.

Mungkin ilustrasi di atar sudah berhasil men-triger Anda mengenai konsep yang saya maksud. Hasil cetakan pendidikan Indonesia secara kuantitas jangan ditanya.. ratusan ribu orang diluluskan tiap tahunnya.. tapi lulusan yang ada ini bak ayam negeri yang nilai jualnya rendah.. Kalau merujuk kebelakang kita akan terkenang dengan pola-pola pendidikan yang pernah dilalui..

--duduk manis di kelas, siap dijelaskan bu atau pak guru, menerima semua yang diberikan (asal disuapi), pulang membawa pr (yang terkadang dikerjakan serupa seperti punya teman), menjelang kelulusan mulai pusing mengatur agar nilai bisa lolos batas minimum, akhirnya cari bimbel buat latihan soal setiap hari (fuih,, this is what I did ), sampai akhirnya lulus jadi sarjana dengan nilai baik--

Rutinitas seperti ayam negeri tersebut menghasilkan lulusan seperti ayam negeri pula --berat, berisi, tapi kualitas kurang-- waduh,,, kalau terkenang hal ini saya jadi malu,, karena mungkin saya juga salah satu ayam negeri..

Untuk menjadi ayam kampung tidak terlalu sulit, ayam kampung memang merupakan bentukan lingkungan, tapi jangan lupa, jiwa seorang ayam kampung selalu berusaha mengeksplore dan mencari sendiri makanan yang harus dia temukan (sebagai kebutuhan pokok). Kalau disejajarkan, pencarian si ayam kampung merupakan proses belajar bagi kita. Ilmu menjadi kebutuhan yang harus ditemukan sendiri. Bukan hasil suapan dari orang lain, bukan pula hasil suntikan instan (seperti latihan soal terus menerus ketika mendekati ujian). Semoga belum terlambat,, karena normalnya kebutuhan ini akan selalu di rasa sampai sebelum masuk liang lahat. Mari, dari saat ini… mulai jadi ayam kampung sejati.. :)

Sate Kiloan daerah Sentul

Beberapa tempat makan enak yang satu ini patut di perhitungkan di jagat Sentul.. Well, seperti kita ketahui betapa Sentul sangat terkenal dengan sate kiloan-nya, tapi bukan sembarang sate kiloan yang kali ini akan saya review. Beberapa sate kiloan yang saya akan bahas di sini benar-benar sudah diujicobakan di berbagai lidah dan selera orang-orang di sekitar saya.

Cukup banyak memang sate kiloan yang tersebar di sekitar sentul, tapi sate kiloan yang pantes dicoba hanya beberapa. Kalo ngomongin soal empuk sate kambing di Saung Urang bisa diperhitungkan.. begitu pula dengan sate milik H. Tohir.. Kalo di Saung Urang Anda bisa menikmati sajian Hot Plate sate kambing kiloan, di H. Tohir Anda tidak akan menemui hal yang sama. Walaupun gak punya hot plate, H. Tohir gak kalah saing di bagian sop kambingnya. Utnuk yang satu ini, saya belum menemukan tandingan lain H. Tohir. Jadi buat Anda yang hanya ingin menikmati sate kambing di atas hot plate, silahkan ke Saung Urang. Tapi kalau ingin makan lengkap dengan sop kambing bercita rasa yummy, dateng aja ke H. Tohir..

Untuk harga, gak jauh beda,, pasaran sate kiloan di daerah ini boleh dikatakan punya patokan harga tertentu. Seperti namanya, sate yang dijual tidak dihitung per tusuk tapi per kilo. Minimum pemesanan seperempat kilo (± Rp. 25.000), untuk sop kambing (± Rp. 10.000).

Sebenernya ada satu lagi tempat yang patut di review, yaitu PSK. Mungkin buat yang sering lewat daerah Cibubur atau Puncak, pernah melihat Pusat Sate Kiloan ini (cabangnya di mana-mana). Konon katanya sate kiloan di tempat ini memang enak,, (saya belum pernah coba), tapi harga yang harus dikeluarkan lebih dari pangsa pasar yang biasanya. Menurut H. Tohir sih,, sate kiloan yang 'sebenarnya' muncul karena ada riwayatnya. Jadi kalo ada sate kiloan yang muncul belakangan ini, bisa dikatakan cuma ikut-ikutan aja.. (bisa aja nih pak haji).. Well, kalau mau coba, langsung aja dateng ke beberapa tempat yang direview di atas. Tapi kalau boleh saran, nyoba satenya H. Tohir sebagai awal wisata kuliner Anda, tidak ada salahnya..

Wisata Air Panas Gunung Pancar..

Cukup banyak wisata yang ada di daerah Sentul dan sekitarnya. Karena letaknya yang berdekatan dengan beberapa Gunung, seperti Gunung Pancar dan Gunung Salak, maka wisata yang tersebar disekitarnya tidak jauh dari wisata alam seperti air terjun atau wisata lainnya seperti air panas. Salah satu wisata alam yang kerap kali dikunjungi adalah Wisata Air Panas Gunung Pancar. Wisata ini terletak di kawasan kaki gunung pancar yang dikelola oleh Perhutani. Bagi Anda yang pernah berkunjung ke sana atau pernah mendengarnya mungkin sudah tidak asing dengan objek wisata ini. Sekalipun bersaing ketat dengan Giri Tirta (pemandian air panas dalam bentuk eksklusif), Wisata Air Panas Gunung Pancar tidak pernah sepi dari pengunjung.

Di dalam lingkungan Wisata Air Panas Gunung Pancar sendiri kita masih dapat menemui beberapa pembagian wilayah. Untuk Anda yang ingin merasakan tempat yang benar-benar alami, Anda dapat langsung turun ketempat yang paling dekat dengan sumber air panas. Sedangkan bagi Anda yang ingin merasakan wilayah yagn lebih privat, Anda dapat memanfaatkan fasilitas kolam air panas tidak jauh dari tempat parkir. Namun, untuk menikmati fasilitas ini, Anda dikenakan lagi biaya tambahan.

Untuk menikmati sumber mata air panas yang alami Anda tidak perlu lagi mengeluarkan biaya. Di tempat yang cukup sederhana ini Anda akan menemui dua kolom utama untuk pria dan wanita. Kalau ingin berendam sendiri, Anda juga dapat menyewa kamar-kamar kecil berisi bathup yang dapat dimasuki 2-3 orang (kalau tidak salah). Untuk berendam di kamar khusus ini, Anda juga dikenakan biaya tambahan.

Pengunjung yang datang cukup beragam dari berbagai kalangan. Tak sepinya pengunjung ini juga disebabkan karena di tempat ini, terdapat pengobatan alternatif dengan sumber mata air panas yang dipercayai penduduk setempat dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Waktu pertama kali berkunjung ke tempat ini, saya bertemu dengan seorang ibu yang telah melakukan terapi kesembuhan stroke berkali-kali. Saat bertemu, si ibu bercerita kesehatannya semakin membaik. Si ibu juga bercerita tentang sistem terapi penyemprotan yang diterapkan di tempat itu. Bagian tubuh yang sakit ujarnya, disemprot dengan air panas yang langsung diambil dari sumber mata air. Sebagai proses penyembuhan tradisional, sistem ini cukup masuk akal, karena setahu saya air panas memang dapat mengendurkan urat atau otot-otot yang tegang.. Wallahualam..

Tempat ini memang sangat alami, walaupun penataan sederhana dan apa adanya memunculkan kesan tidak terurus. Tapi dengan sumber mata air panas sebagai kebanggannya, saya rasa kesan tidak terurus menjadi nomor kesekian.. Apalagi setelah merasakan langsung rendaman anggota tubuh di dalam kolam air panas.. Wuih.. kepenatan hilang.

Masukin Furniture Baru

Walaupun sudah memiliki rumah sendiri di daerah Sentul, sejak menikah sampai saat ini saya dan suami masih tinggal di rumah mertua. Berhubung mertua memang tidak ada yang menemani dan hanya tinggal berdua saja, jadi saya dan suami sengaja menetap di kawasan Cimanggis Depok, Pondok Mertua Indah.. Karena rumah sendiri jarang sekali ditempati, akhirnya selama ini kami hanya mengisi barang-barang seperlunya saja, seperti peralatan makan dan masak memasak. Persis seperti tempat tinggal anak kos (hehe :D)

Sampai akhirnya lemarin hari sabtu tepatnya, saya dihubungi oleh keluarga yang punya bisnis furniture. Tante tercinta menawarkan satu set sofa ditambah bangku teras dengan harga miring. Setelah mampir ke bengkel furniture kepunyaannya dan melihat langsung set sofa tersebut.. Daku langsung naksir berat.. Bisa dibilang, ini sofa yang selama ini daku cari.. hehe... selain sofa, daku juga naksir berat sama lemari hampir jadi yang dibuat di bengkel tersebut.. maklum, setelah jadi si tante jarang stok barang,, furniture-furniturenya langsung di pesen sama toko-toko.. Setelah timbang menimbang, akhirnya saya dan suami memutuskan sekaligus beli lemari itu.. (thanks my luvly husband)

Akhirnya barang-barang tersebut tiba di Sentul 8 malam kemarin, dan,, gak kecewa karena fit banget ma ruangan rumah yang simple dan minimalis.. Jadi seharian ini saya senyum-senyum ngebayangin semua perangkat furniture tersebut dah jadi hak milik... dan rasanya gak sabar wat dateng dan nginep lagi di Sentul :)

--semoga kecintaan terhadap barang-barang tersebut hanya setitik nila di antara luasnya samudera kecintaanku terhadap sang Khalik.. amin--

11 Februari 2008

the Jungle,, here we come !!

Saya yakin berat,, hari kamis saat imlek,, hujan akan turun.. mengingat, konon katanya imlek identik dengan perayaan kesejahteraan yang ditandai dengan HUJAN. Well,, it's true.. sepanjang kamis memang langin digelayuti dengan mendung, hujan silih berganti dengan hawa dingin.. walaupun hujan tidak serta merta turun,, tapi udara tetap teduh.. Meski begitu, saya dan suami, akhirnya nekat berangkat untuk ber-wisata air di the Jungle, Bogor. Letaknya tidak terlalu jauh, apalagi saat liburan seperti itu, saya lebih sering berada di kawasan sentul untuk beristirahat di rumah sendiri. Jadi jarak tempuh menuju The Jungle tidak terhitung jauh. Saya semakin semangat karena hari itu mereka Grand Opening yang katanya disertai dengan berbagai acara dan launching teater 4D-nya. Akhirnya tekad semakin bulat, dan meluncurlah saya ke The Jungle. Berikut gambaran the Jungle jika mungkin sewaktu-waktu menjadi pilihan Anda menghabiskan liburan.

The Jungle terletak di dekat jantung kota bogor. Tepatnya di dalam komplek perumahan Bogor Nirwana Residence (BNR) kepunyaan Bakrieland. Buat Anda yang belum pernah ke sana, tak perlu khawatir, sejak keluar pintu tol Bogor Anda akan dipandu dengan banner-banner berukuran cukup besar menuju Bogor Nirwana Residence. Walaupun di beberapa iklan menyebutkan 'hanya 10 menit dari pintu tol bogor' tapi Anda perlu memaklumi, berhubung Bogor saat ini tidak seperti Bogor tempo dulu. Hehe... Macet di mana-mana.. Hueeee...
Setelah menemui petunjuk banner terakhir, Anda akan masuk beberapa ratus meter sebelum akhirnya menemui gerbang BNR. Saya mulai
miris... memang seperti inikah wajah pembangunan Indonesia?? Perhatikan perubahan pola pemukimannya..
Sebelum memasuki kawasan BNR, Anda patut sangsi karena lingkungan sekitar tidak seperti yang Anda bayangkan. Anda masih harus menemui rumah-rumah sederhana atau yang biasa disebut kampung... Setelah masuk gerbang BNR,, Anda tentu tidak akan menemui pemandangan seperti itu lagi karena rumah di lingkungan ini ditaksir sekitar ratusan sampai milyar rupiah. Di antara perumahan mewah, masih ada pula perumahan kalangan menengah (atau bahkan menengah ke bawah). Sedih :(

Berlanjut ke dalam lingkungan BNR, Anda akan menemui pula penangkaran hewan seperti Rusa sebelum menemui the Jungle. Lumayan,, Rusa-rusa yang katanya sumbangan Kebun Raya Bogor bisa kita nikmati pula di sini. (well, buat bakrie group tentu dengan mudah memiliki kepemilikan rusa-rusa ini)--
Memasuki kawasan the jungle,, Anda masih akan menemui beberapa pembangunan di sekitarnya. the Jungle sendiri cukup luas.. kawasan wisata air yang dibangun selama 168 hari dan mendapatkan rekor muri ini memang patut diperhitungkan,, karena beragamnya fasilitas baru seperti sistem smart card yang diterapkan. Saya dan suami cukup senang berada di sana.. Walaupun wisata air kami hari itu diiringi dengan hujan,, tapi over all... the jungle lumayan menyenangkan.

Bimbel oh bimbel...

Well, tulisan kali ini sudah cukup lama saya simpan di dalam benak saya.. walau tidak secara langsung, tapi ada benih-benih yang bisa dijadikan pelajaran dari sini..

Teman saya,, sebutlah bernama Hapsari, untuk memenuhi kebutuhannya sebagai single fighter di Jakarta ini bekerja sebagai pegawai magang di salah satu lembaga penelitian. Karena gaji sebagai pegawai magang kurang memenuhi kebutuhan hidupnya, Hapsari akhirnya bekerja juga sebagai tutor di sebuah lembaga bimbingan belajar atau yang kerap kita sebut dengan 'bimbel'. Lembaga bimbingan tersebut memang tidak sebesar nama-nama bimbel besar, tapi katanya cukup banyak yang menjadi peserta didik (?) di sana. Hapsari sering kali mengeluhkan letihnya dia bekerja di tempat tersebut... Bukan karena jadwalnya yang padat, atau jarak menuju tempat bimbel tersebut, melainkan karena pelayanan yang 'wajib' dia berikan sebagai tutor. Setiap kali bertindak sebagai tutor di kelas, setiap anak siap membawa PR (pekerjaan rumah) dari sekolahan masing-masing untuk diselesaikan di bimbel tersebut. Hapsari memang tidak berkeberatan jika harus mengajarkan bagaimana seharusnya PR tersebut dikerjakan, tapi Hapsari mengeluhkan kenapa setiap kali mengerjakan, si anak yang membawa PR terkadang malah sibuk bermain bersama teman satu bimbelnya, akhirnya PR yang seharusnya dikerjakan oleh si anak, jadi dikerjakan sendiri olehnya. Hapsari pernah sesekali mengeluhkan hal ini kepada pihak yang berwenang di bimbel tersebut. Tapi pihak bimbel malah menyebutkan hal itu sebagai bentuk 'pelayanan' bimbel kepada kostumernya.

Mendengar hal ini hati saya miris, bukan hanya karena melihat Hapsari yang semakin lelah menghadapi anak-anak tersebut, tetapi juga melihat penyelewengan makna belajar oleh bimbel tersebut. Saya akui saya juga salah satu produk bimbingan belajar, waktu itu saya akan masuk perguruan tinggi dan berharap dengan mengikuti bimbel, saya bisa masuk perguruan tinggi negeri yang saya inginkan. Ketika itu saya belum paham benar apa yang dimaksud dengan belajar. Sampai waktu kuliah, saya dijejali dengan berbagai informasi mengenai bentukan belajar yang seharusnya. Menengok ke belakang dan setelah mendengar cerita dari teman saya tersebut, saya kembali memunculkan pertanyaan besar lainnya. Jika bimbel hadir untuk membimbing, lalu di mana peran sekolah? Setelah saya ingat-ingat ketika mengikuti bimbel, saya tidak dapat mencari saat-saat yang bisa dikatakan sebagai 'saat belajar'. Yang saya tahu saat mengikuti bimbel hanya terus menerus mengerjakan soal yang dimungkinkan akan keluar saat ujian. Menyedihkan.... saya kehilangan orientasi belajar yang sebenarnya.

Entah di bagian mana yang salah, yang jelas saya tidak mau hal ini terulang lagi kepada orang-orang di sekitar saya. Saat ini adik saya, Hafprilia akan menghadapi UAN setelah hampir 3 tahun bersekolah di SLTP, dan saya bahagia karena sekolah memunculkan kembali peranannya dalam mempersiapkan siswanya menghadapi ujian. Hafprilia setiap hari minggu diwajibkan datang ke sekolah didampingi oleh gurunya untuk menambah waktu belajarnya mempersiapkan ujian.

Bimbel atau sekolah mungkin pilihan yang dramatis saat menjelang UAN, walaupun saya yakin 70% memilih percaya bimbel untuk menghadapi UAN, tapi saya yakin,, masih ada pemikiran yang terbuka yang percaya belajar adalah sebuah proses yang tidak bisa dilewati hanya dengan berlatih mengerjakan soal-soal saja...

Awal Kemunculan

Blog ini dibuat untuk menuangkan ide, pikiran, dan semua yang saya impikan.. Mudah-mudahan niatan baik ini selalu teriring dengan ke-ridhoan Allah yang ku cintai.. Amin.

:)