31 Desember 2011

Postingan Terakhir di 2011

Sebenernya postingan kali ini tak penting-penting sekali. Tapi berhubung saya berjanji tahun ini jauh lebih baik dari tahun sebelumnya, maka jumlah postingan blog ini saya akan buat lebih banyak dari tahun sebelum-sebelumnya. :D

Memaknai tahun 2011 ini, khususnya dipenghujung tahun membuka mata saya bahwa semuanya memang mudah sekali berubah. Pandangan, tindakan, sampai perasaan, semuanya bisa berubah dengan cepat. Walaupun yang instan memang tiada baik, tapi saya yakin semua perubahan sekecil apapun patut dihargai sebagai sebuah proses kehidupan. Dan tak layak bagi saya untuk menghakimi perubahan itu. Baik itu yang terbaik buat saya ataupun orang lain di sekitar saya, maupun yang mungkin buruk bagi saya ataupun orang lain di sekitar saya :(

Dan saya makin menyadari kecil dan kerdilnya saya, betapa naifnya saya, dan mungkin terkadang bodoh menghadapi pilihan-pilihan hidup. Tapi ini memang proses yang harus saya jalani. Berani saya simpulkan, saya belum jadi pemenang. Pemenang dari keinginan, mimpi, dan cinta.

Tak apalah jadi pengalah. Mungkin nanti suatu hari nanti saya jadi juara. Amin.

18 Desember 2011

Paspor Tanpa Calo

Proses pembuatan paspor tanpa calo dan tanpa lelah bukan hal yang mustahil. Berdasarkan pengalaman saya hanya perlu mempersiapkan beberapa dokumen dalam bentuk file yang akan diupload dan dalam bentuk fotocopy, antara lain:
1. KTP
2. Kartu Keluarga
3. Ijazah terakhir
4. Surat nikah (bila sudah menikah)
5. Surat rekomendasi/ surat keterangan bekerja.

Pertama Anda bisa mengajukan permohonan pembuatan paspor secara online melalui website imigrasi. Yang akan dilakukan antara lain:
1. Memasukan data-data Anda, pastikan diisi dengan benar.
2. Mengunggah berkas, minimal KTP, KK, dan Ijazah terakhir.
3. Menentukan waktu kedatangan ke kantor imigrasi pilihan Anda. Pastikan Anda memenuhi janji ini. Jika tidak, Anda perlu mengajukan permohonan ulang.

Kedua, Anda datang ke kantor imigrasi pilihan Anda, pada tanggal yang telah Anda pilih. Jangan lupa bawa berkas asli dan fotocopy dokumen yang saya sebutkan di atas. Saya sarankan datang pagi hari, jam 08.00 kantor imigrasi sudah buka. Pengalaman saya di Imigrasi Jakarta Selatan, pada pukul 07.30 seluruh pegawai imigrasi sudah bersiap-siap melayani. Jam 08.00, loket mulai dibuka. Ini adalah kegiatan yang saya lakukan:
1. Ambil nomor antrian.
2. Beli map untuk menyimpan berkas di koperasi imigrasi. Masukan berkas fotocopy ke dalam map. Seharga Rp5.000,00.
3. Serahkan berkas fotocopy-an dan perlihatkan berkas asli. Setelah pegawai imigrasi melihat berkas Anda, Anda akan diberikan kertas keterangan untuk melakukan pembayaran.
4. Serahkan kertas pembayaran tersebut pada loket pembayaran.
5. Lakukan pembayaran setelah nama Anda dipanggil. Biaya pembuatan paspor baru 48 halaman adalah Rp255.000,00. Setelah melakukan pembayaran, Anda akan menerima kwitansi pembayaran dan nomor antrian untuk proses biometrik dan wawancara.
6. Tunggu nomor antrian biometrik dan wawancara Anda dipanggil.
7. Jika sudah dipanggil, segera menuju ruang biometrik dan wawancara. Lakukan foto untuk paspor, cap jari, dan sedikit wawancara oleh pegawai imigrasi. Anda akan ditanyakan perihal tujuan kepergian dan negara tujuan Anda. Selain itu, Anda juga akan menandatangani beberapa berkas pernyataan. Setelah melakukan wawancara, Anda dapat pergi dari kantor imigrasi. Total waktu yang saya habiskan adalah 3 jam dari awal hingga ahkir proses. Pastikan kwitansi Anda simpan dengan baik. Kwitansi diperlukan untuk mengambil berkas.

Ketiga, Anda menunggu kesiapan paspor Anda. Akses kembali website imigrasi untuk mengecek status permohonan paspor Anda. Jika paspor sudah siap, status permohonan paspor akan bertuliskan: Serahkan Paspor. Paspor saya siap pada hari ke lima dan siap diambil di kantor imigrasi. Caranya hanya dengan menuju loket pengambilan paspor, letakkan kwitansi Anda, tunggu nama Anda dipanggil, dan paspor ada di tangan Anda. Sebelum pulang, fotocopy paspor dan serahkan fotocopy tersebut untuk data kantor imigrasi. Waktu yang saya habiskan untuk proses ini hanya 7 menit.

Total biaya yang saya habiskan adalah Rp255.000 (paspor 48 halaman) + 5.000 (map) + 1.000 (fotocopy setelah paspor jadi). Secara keseluruhan saya puas terhadap proses permohonan online ini, hanya saja, saat dikantor imigrasi ada beberapa kebingungan proses. Karena di kantor imigrasi tidak ada meja informasi yang bisa menjawab kebingungan awal saya. Jika pegawai imigrasi tidak ada yang siap untuk tugas ini rasanya dengan poster besar dan informatif, cukup untuk menjelaskan proses pembuatan paspor ini.

Saran saya untuk rekan-rekan yang akan membuat paspor lebih baik lakukan sendiri tanpa calo. Karena prosesnya sebenarnya sangat mudah dan tidak lama :)

30 November 2011

Peri Cinta

aku untuk kamu, kamu untuk aku
namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi

Bait di atas adalah penggalan sebuah lagu. Berkisah tentang hubungan berbeda agama antara dua insan. Kisah ini mungkin banyak pula terjadi pada kehidupan nyata, dan persis dialami oleh salah seorang teman dekat saya.

Hubungan antara dua insan tidak perlu dilebih-lebihkan, terkadang memang terikat erat tanpa status. Hubungan ini berlangsung kuat dengan atau tanpa kebersamaan. Setiap individu adalah jiwa yang unik. Keinginan untuk memiliki perasaan sayang dan menyayangi merupakan naluri yang tidak bisa disangkal atau dihilangkan dengan mudah. Ketika perasaan semacam ini tumbuh tidak pada tempat atau saat yang tepat, terkadang hanya butuh logika sebagai peredam. Logika yang menahan semua rasa. Logika yang menahan cinta.

Tapi cinta yang tidak bisa pergi memang tidak pula perlu dipaksakan. Biarkan dia tetap ada. Agar dapat dikenang, betapa diri ini dapat menjadi pecinta sejati yang ikhlas dengan adanya perbedaan dan ketidakmungkinan. Ini satu-satunya jalan agar jiwa yang mencinta menjadi tenang :)

25 November 2011

Kenapa harus e-learning?

Jawaban dari pertanyaan semacam ini adalah poin pembuka ketika saya mempresentasikan konsep e-learning kepada klien. Apa saja alasan digunakannya e-learning?

1. Standar kualitas dan kompetensi.
Pernahkah terbayang oleh Anda ketika harus memberikan materi pelatihan kepada beberapa kelas peserta yang berbeda? Kemungkinan kualitas materi yang Anda sampaikan tidak 100% sama antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Studi kasus yang teringat pada kelas A belum tentu teringat dan disampaikan di kelas B. Begitu pula dengan pengalaman-pengalaman penting terkait aplikasi materi, ada pengalaman yang teringat dan disampaikan tapi tidak diberikan di kelas C karena terlupa. E-learning memberikan solusi ketika kualitas materi yang Anda berikan pada seluruh kelas memiliki standar yang sama. E-learning merangkum dan mempersembahkan kualitas dan kompetensi yang sama bagi seluruh pebelajar.

2. Cakupan Geografis yang lebih Luas
Luasnya wilayah geografis suatu negara terkadang menjadi kendala para peserta belajar untuk mendapatkan pembelajaran yang berkualitas. E-learning memberikan kesempatan bagi pebelajar yang berada jauh dari pusat pendidikan atau pelatihan.

3. Monitoring Efektivitas Program
Ketika pebelajar diberikan kesempatan untuk bebas belajar, para penyelenggara diklat biasanya mengkhawatirkan bagaimana monitoring dilakukan. Proses monitoring bukan tidak mungkin dilakukan pada pembelajaran e-learning. Justru boleh dibilang e-learning membuka kesempatan monitoring yang lebih efektif, efisien dan terbuka. Banyak management system elearning yang mengakomodasi monitoring dengan cukup baik. Tidak hanya sekedar menampilkan score keberhasilan pembelajaran, management system juga dapat memberikan kesempatan penyelengara untuk melihat aktivitas pembelajaran yang terjadi. Dalam rincian hari, jam hingga durasi pembelajaran yang dilakukan.

4. Biaya Pelatihan yang lebih Ekonomis
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan menghabiskan dana yang tidak sedikit. Terlebih materi yang disampaikan adalah materi berulang untuk peserta yang cukup banyak. Dengan penggunaan e-learning, biaya kudapan, akomodasi (jika penyelenggaraan mengundang peserta dari daerah yang berbeda), dan biaya-biaya lainnya dapat diminimalisir.

5. Waktu Pelatihan yang Tidak Terbatas
E-learning memberikan kesempatan pembelajar agar dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Kesempatan belajar yang tidak terbatas ini biasanya diiringi dengan pengkondisian agar terbentuknya jiwa pebelajar yang disiplin dan kritis. Disiplin dalam artian dia mempelajari seluruh materi yang diberikan dan kritis dalam menggali atau mendalami pemahamannya akan materi tersebut.

6. Jumlah Peserta yang Lebih Banyak
Jumlah peserta yang banyak terkadang menjadi kendala dalam penyelenggaraan diklat. Kurangnya tempat atau keterbatasan pemberi materi, membuat tidak dimungkinkannya jumlah peserta yang banyak diakomodir. Dengan e-learning jumlah peserta yang banyak dapat diakomodir dengan mudah. Jumlah peserta diklat yang cukup banyak dapat mempelajari materi diklat secara bersamaan.

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, e-learning menjadi pilihan dalam penyelenggaraan diklat.

17 November 2011

e-Learning by Design

Buku ini mendarat di tangan saya setelah gelisah beberapa menit yang terasa seperti beberapa jam menunggu bu Dewi Salma membuka pintu lemari buku koleksi Jurusan KTP (Kurikulum dan Teknologi Pendidikan). Buku yang saya pegang masih edisi perdana, di mana Oktober 2011 kemarin Horton telah menerbitkan buku Edisi Keduanya dan bisa dibeli di amazon.com.

Cover depan buku Edisi Kedua Horton

Buku ini merupakan satu paket komplit yang menggali perancangan e-learning dengan detail pilihan aktivitas pembelajaran yang bisa diadopsi. Horton pada edisi pertama ini membagi aktivitas pembelajaran ke dalam beberapa kelompok: absorb-type activity; do-type activity; dan connect-type activity. Semua ini adalah aktivitas yang merangkum jenjang belajar secara keseluruhan, penggunaannya tentu disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.

Yang membahagiakan adalah kepedulian Horton akan hal-hal detail yang sering dianggap remeh, seperti penempatan, komposisi, hingga navigasi pada e-learning dibahas rinci oleh Horton. Pengolahan topik pembelajaran juga dituntun dengan apik oleh Horton. Buat para instructional designer, buku ini sesuatu yang tidak boleh dilewatkan.

Tapi, setelah intip sedikit konten di buku keduanya, saya lebih ga sabar lagi baca edisi kedua. Di edisi kedua, Horton memberi detail tentang games dan simulasi, yang mana sangat sering digunakan pada pembelajaran dengan jenjang belajar yang lebih tinggi. Terlebih saat ini kebutuhan corporate untuk menuangkan material praktik ke dalam bentuk e-learning, saya rasa semakin tinggi. Selain itu terdapat chapter tersendiri yang membahas mobile learning.

Saya yakin Horton tidak mau ketinggalan mengkaji learning object, dan saya seperti yang saya duga, saya menemukan jawabannya di buku kedua ini. Horton says 'Topics are learning object'. Untuk pemikiran kedepannya, Horton sangat antusias dan agresif mengkaji Social Learning as a new chapter in this book. Seperti yang sedang bergema belakangan ini dimana para ahli mulai berpendapat the future of e-learning is social learning. Sepertinya Indonesia masih jauh menuju ke sana.

Tidak heran dengan jarak selang enam tahun, terbitnya buku kedua ini merangkum dan mengupas secara rinci perkembangan e-learning dan kebutuhannya yang sedemikian ragam. Tidak heran pula saya mendamba setengah mati buku kedua ini :)

16 Oktober 2011

Bersyukur dan Bersabar

Dalam keadaan beruntung, cobaan seseorang adalah banyaknya bersyukur. Dalam keadaan sempit, cobaannya adalah tingkatnya bersabar. (Quote Anonim)

Kita banyak misteri sejak lahir. Misteri tentang kehidupan, tentang rejeki, tentang jodoh, sampai tentang kematian. Misteri ini bagi saya tak perlu dicari tahu. Cukup dijalani dan ditemui sebaik-baiknya. Waktu singkat ini tak cukup mencari tahu semua makna besar yang Allah berikan. Bagi saya, akal manusia tidak akan sanggup menggapainya. Tapi ketika kita menjalani semua misteri ini, Allah sang Maha Pemurah memberikan pedoman dan banyak pilihan. Mari kita gunakan pedoman yang diberikan sebaik-baiknya, dan memilih sebenar-benarnya pilihan terbaik dari pedoman yang ada.

Semoga yang sakit diberi kesembuhan, yang sempit diberi keleluasaan, yang berat diringankan, dan yang terbaik diberikan. Amin ya robbal alamin...

30 September 2011

E-Learning, dari Apa dan Bagaimana

Saat ini saya sedang berada di tengah project pembuatan modul e-learning untuk salah satu perusahaan Multi Finance. Berhasil saya rangkum beberapa garis besar kebutuhan tahapan analisis dan disain produksi konten e-learning.

Pertama, konten material. Saya perlu gambarkan instructional designer (ID) diharapkan mempunyai material atau konten yang baik sebagai bahan baku utama. Kesiapan klien dalam menyusun konten atau materi sangat mutlak diperlukan. Kejelasan tujuan pembelajaran, kedalaman materi, pengaya materi dan materi secara keseluruhan menjadi bahan utama terbaik yang harus didapatkan oleh ID. Alangkah lebih baik lagi jika masing-masing modul sudah disusun oleh ID lainnya yang memahami aspek pedagogis dari pengguna modul.

Kedua, kurikulum berbasis e-learning. Hal ini sepele namun penting bagi pengembangan e-learning disebuah perusahaan maupun instansi pemerintahan. Kurikulum berbasis e-learning ini akan menentukan bentukan e-learning yang diharapkan. Sejauh apa tiap modul e-learning nantinya diproduksi, seperti apa bentukan secara umum dari e-learning. Sayangnya perusahaan-perusahaan jarang melihat ini secara jeli. Sehingga pada prakteknya banyak overlap dan melebarnya konten e-learning itu sendiri.

Ketiga, strategi pembelajaran. Mewahnya ilustrasi animasi dan tingginya interaktivitas pembelajaran di dalam modul e-learning bukanlah sebuah jaminan tujuan pembelajaran tercapai. Terkadang dengan siluet ringan tanpa animasi bertele-tele, tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan mudah. Mari renungkan tujuan pembelajaran, ingat dengan sasaran pembelajaran, dan sesuaikan dengan konten.

Terakhir, harapan saya, mungkin seiring berjalannya waktu, institusi atau perusahaan pengguna e-learning akan menyadari betapa euforia ini harus tetap dilekatkan pada aspek-aspek pedagogis dan keseimbangan cita rasa. Amin.

23 Agustus 2011

Menikah menuju Berkah

"Sungguh sebaik-baik kaum perempuan adalah yang paling ringan tuntutan maharnya." (HR. Ibnu Hibban dari Ibnu Abbas)

Hal ini yg selalu saya putar berulang-ulang ketika akan menikah dahulu. Rasulullah pasti memahami betul pentingnya mahar dan dengan bijak menggunakan kata paling ringan. Tulisan setelah ini merupakan pandangan pribadi atas hadist ini.

Mahar adalah sesuatu yang diberikan oleh calon suami kepada perempuan yang akan dinikahi, baik berupa uang maupun barang. Mahar bagi saya merupakan tanda cinta yang saya tuntut dan harus dipenuhi oleh calon suami. Mahar juga merupakan pembuktian keseriusan calon suami untuk memberikan yang terbaik bagi saya. Pembuktian ini menjadi janji akan terpenuhinya kebutuhan lahiriah yang wajib terpenuhi setelah ijab kabul nanti. Selain sebagai pembuktian kesanggupan calon suami, mahar bagi calon suami dapat menjadi cerminan kebutuhan calon istri setelah menikah nanti. Memang bukan menjadi patokan kebutuhan pasti, tapi calon suami dapat melihat pandangan dari wanita yang akan dinikahinya terkait hal materi. Seberapa sesuai kebutuhan istrinya nanti dengan kesanggupan suami menafkahi. Dengan mahar, calon istri dapat membuktikan kesanggupan suami, dan suami dapat menakar kebutuhan istri.

Poin penting kedua adalah kata "paling ringan". Tidak ada takaran terbaik selain materi dan kebendaan dalam mengukur kebutuhan lahiriah seseorang. Karena materi dan kebendaan ini bersifat relatif, maka tidak ada juga standarnya. Mahal bagi si miskin namun murah bagi si kaya. Oleh sebab itu kata "paling ringan" menjadi penengah dengan asumsi tidak memberatkan atau menyusahkan. Kebendaan yang ingin dimiliki calon istri adalah benda yang tidak menyusahkan bagi calon suami.

Rangkaian acara akad dan walimatul-'urus merupakan kegiatan yang tidak bisa dipisahkan. "Sesederhana apapun pernikahan, harus mengadakan walimahan" (HR. Thabrani dan Ahmad). Ketika para sahabat Rasulullah menikah, banyak cerita-cerita unik dan menyentuh terkait mahar. Pernikahan-pernikahan yang dilaksanakan pada saat itu sebenar-benarnya pernikahan islami yang tidak berlebih-lebihan. Pelaksanaan akad nikah sebagai acara utama adalah sebenar-benarnya acara utama, pelaksanaan walimatul-'urus sebenar-benarnya pula ajang silaturahim dan pengumuman bagi sanak saudara serta kerabat untuk menghindari fitnah dikemudian hari. Rasulullah mencontohkan menyembelih seekor kambing sebagai jamuan bagi para sanak saudara dan kerabat yang diundang. Namun dalam kondisi lain, ada pula riwayat yang menceritakan Rasulullah dan pernikahannya dengan sajian korma, keju, dan samin.

Walimatul-'urus diadakan dengan harapan mengumpulkan sanak saudara dan kerabat. Agar mendoakan dan bersilaturahim. Pelaksanaannya biasanya diadakan oleh pihak wanita, dan dibiayai oleh kedua belah pihak. Pembiayaan acara ini dari pihak calon suami merupakan pemberian keikhlasan atau kerelaan didasarkan atas kesanggupan calon suami dari segi materi. Ketika pembiayaan untuk acara ini menjadi tuntutan dengan keharusan tertentu dari pihak calon istri, maka menjadi bersinggungan dengan esensi dari mahar. Esensi mahar tidak lagi didasarkan atas kewajiban materi yang diberikan saat ijab qabul. Tapi menjadi aset materi terselubung yang tak tercatat di buku nikah. Sayangnya, kewajiban pembiayaan dengan nominal tertentu terkadang menyusahkan calon suami. Jika merunut tulisan-tulisan di atas, kita perlu mengingat kembali esensi dari mahar dan seruan Rasulullah dengan kata "paling ringan".

Siapa yang tak ingin hidup bahagia setelah menikah. Namun siapa pula yang tak ingin hari bahagia menjadi indah. Namun keindahan selayaknya juga menuju keberkahan. Karena itulah yang dicita-citakan. Toh indah merupakan hal relatif bagi mata yang memandang. Gedung mewah belum tentu indah bagi para milyuner yang memiliki kapal pesiar dan biasa berpesta di dalamnya. Tenda biru sederhana pun belum tentu buruk dihadapan para fakir yang biasa tinggal digubuk. Semua kebendaan dan keindahan adalah relatif. Tapi keberkahan adalah pasti. Dimana kehidupan setelah hari pernikahan adalah tolak ukurnya. Dimana ketenangan jiwa bersama pasangan adalah ciri-cirinya.

“Barakallahu laka wa baraka ‘alaikuma….”

Pernikahan merupakan perjalanan panjang yang diawali dengan niat baik dan pelaksanaan yang baik. Harapannya hanyalah mencapai keberkahan. "Sungguh pernikahan yang paling besar berkahnya adalah yang mudah dan sederhana pembiayaannya."

-Wallahu a'lam bishawab.-

28 Juli 2011

Last Man Standing


Last Man Standing adalah serial televisi di BBC Knowledge yang meliput kompetisi beberapa pria atletis asal Inggris dan Amerika. Tiap serialnya berisi episode-episode para kontestan yang memperebutkan posisi nomor satu dari olahraga unik yang mereka lakoni. Pada serial kedua, Last Man Standing episode ke delapan, para atlet ini menghadapi olahraga yang sama sekali baru mereka lihat dan dengar. Buffalo Racing, Karapan Kerbau di Sumbawa Indonesia. Untuk gambaran jelas episode ini bisa cek di sini. Di website milik BBC itu Anda akan mendapatkan informasi jelas terkait episode tersebut. Di postingan kali ini, saya hanya akan munculkan beberapa hal unik yang saya suka dari episode itu.

1. Sumbawa tempat yang indah, tapi terbengkalai
Daerah pariwisata di Indonesia jumlahnya sangat banyak. Tapi sedikit yang baru diketahui dan dikunjungi oleh wisatawan. Ketika menonton episode ini, saya melihat keindahan Sumbawa dan betapa budaya karapan Kerbau ini, luar biasa menarik. Atletis dan mistis. Acaranya digelar di salah satu sawah basah yang siap dibajak. Penontonnya meriah dan tumpah ruah. Para atlet benar-benar harus mengeluarkan kemampuan atletisnya mengendalikan kerbau yang mana baru mereka kenali sebagai hewan tunggangan balap. Di saat bersamaan mistis, karena ada unsur-unsur magis terkait boneka yang menjadi sasaran balap.
Boneka ini ditancapkan beberapa ratus meter dari garis start, berdiri tegak setelah dimantrai oleh dukun kampung. Dukun kampung memantrai boneka ini agar tidak pernah rubuh atau didekati karapan kerbau. Saya bukan pecinta sihir, klenik, atau magis. Tapi bagi saya ini adalah budaya dan budaya ini membuat saya terpana.

2. Penamaan kerbau tunggangan
Saat pertama atlet tiba di desa penyelenggara Karapan Kerbau, mereka harus mengundi kerbau mana ditunggangi oleh siapa. Dan selama persiapan lomba ini, kerbau itu adalah teman mereka. Seketika suasana menjadi riuh karena keberuntungan mendapatkan kerbau terbaik dan jagoan lomba diujikan saat ini. Sepintas lalu bagian ini saya hiraukan, tapi saya kembali terpana, karena ternyata mereka menyebutkan nama kerbau dengan nama-nama artis atau orang populer. Seperti salah satu kerbau yang dijagokan bernama 'Diah KDI'. Kembali saya terpana dan terpingkal.
3. Keakraban menentukan kemenangan
Para atlet mempersiapkan lomba dengan berlatih menunggangi kerbau. Tujuan mereka adalah merubuhkan boneka magis yang saya ceritakan sebelumnya. Mereka didampingi oleh seorang pelatih karapan. Para pelatih memberikan arahan cara menunggangi, cara mempercepat lari kerbau, dan cara memperlakukan kerbau. Para atlet terheran-heran mengetahui betapa cara memperlakukan hewan tunggangan ini adalah sesuatu yang spesial bagi para pelatih. Kerbau tunggangan harus diberi makan secara rutin, harus diajak ngobrol agar lebih akrab, para pelatih meyakini kerbau ini memiliki jiwa yang akan membantu atlet memenangi perlombaan. Dan yang tak boleh terlupa, kerbau ini harus mandi dua kali sehari. Iya dua kali, saat para atlet biasanya hanya mandi satu kali sehari. Ini adalah percakapan antara salah satu peserta dengan pelatihnya. Bertempat di pemandian kerbau, setelah selesai berlatih pertama kali.
Memandikan Kerbau

Atlet A : Bagaimana membuat kerbau ini lebih jinak? Saya kesulitan mengendarainya tadi.
Pertanyaan atlet ini membuat saya merubah posisi duduk menonton lebih serius. Karena saya baru saja melihat kerbau yang sedang dimandikannya, kerbau tunggangannya ini luar biasa liar. Saya yakin jawabannya akan melibatkan unsur-unsur teknis dan sangat penting. Lalu pelatih menjawab.
Pelatih : Oh, gampang. Kamu lepas kolor yang lagi kamu pakai, lalu kamu usap ke muka kerbau itu. Nanti dia jadi lebih nurut sama kamu.
Dan, saya terkikik tak terhingga. Kalau tidak salah ingat, kerbau dan atlet yang menanyakan hal ini adalah satu-satunya atlet yang berhasil merobohkan boneka magis. Wallahualam.

Overall, episode ini menarik, seperti banyak episode acara BBC lain yang melibatkan latar Indonesia dan daerah eksotisnya, episode ini membuat saya bangga berbangsa Indonesia karena budayanya.

13 Juli 2011

Memilih dan Memilah ISD Models

ISD (Instructional Systems Design) models bertebaran layaknya debu diladang. Memilih model yang tepat tentu bukan sembarang aksi. Tujuan pengembangan juga menjadi sorotan utama yang patut dipertimbangkan dalam memilah. Dengan orientasi yang tentunya sudah harus dipahami secara jelas. Orientasi ISD models terbagi menjadi beberapa:
Berorientasi pada kelas Dimana pengembangannya akan dimanfaatkan untuk kegiatan belajar mengajar di kelas. Beberapa model yang berorientasi kelas antara lain: ASSURE Model (Duet maut Heinich, Molenda, Russell, dan Smaldino), Gerlach & Ely, dlsb.

Berorientasi pada produk Pengembangan model ini dikhususkan untuk memproduksi. Outputnya biasanya dapat berupa media pembelajaran. Model yang berorientasi produk antara lain: The Bates Models, Seels dan Glasgow Models, dlsb.

Berorientasi pada sistem Pengembangan model berorientasi pada sistem ini dimanfaatkan untuk pembuatan sistem pembelajaran yang lebih luas. Kurikulum dapat dibuat dengan menggunakan model-model ISD ini. Model yang berorientasi sistem antara lain: Gentry, The IPISD (The Interservice Procedures for Instructional System Development), The Diamond Models, dlsb.

Tiap model tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan. Pemilihannya tentu didasari oleh tujuan pengembangan itu sendiri. Cukup banyak literatur yang mengkaji tiap model yang ada ini. Anda bisa melakukan desktop research untuk mendalaminya.

07 Juli 2011

Tak Ada Water Dispenser, Water Pump Keren pun Jadi :)

Untuk kedua kalinya saya menemukan Water Dispenser yang bocor. Karena sudah bosan membeli dispenser baru, akhirnya saya memutuskan menggunakan water pump. Pada awal penggunaannya water pump ini hanya langsung dipasang di leher botol galon air mineral. Bisa dibayangkan betapa tak ciamik tampilannya.

Berhubung saya iseng berat dan gatel mata melihat tak adanya keindahan pada water pump tersebut, akhirnya saya selimuti cover galon dengan kain pembungkus. Jadilah seperti ini.


Cantik, bukan? Bermodal 63ribu rupiah, saya hanya menyambungkan dua kertas wafer bermotif, kertas craft untuk mengikat lehernya, dan pita menawan dari Harvest. Bahan-bahan tersebut bisa didapatkan di bagian stationary toko buku atau toko kerajinan. Mungkin jika ada pembaca yang ingin mencoba menerapkan keindahan ini, bisa mencobanya :)

Kedepannya saya akan mencoba menggunakan brokat atau bride veil. Atau Anda punya ide brilian lain? ^^

04 Juli 2011

Pasar Malam Hiburan untuk Semua

19.30 WIB, RW 014, Duren Jaya, Bekasi

Malam mulai pekat, tapi di sini terang. Tiga, empat, lima, enam. Malam ini Kami berenam pergi ke pasar malam. Saya, Fayyadh, Rayyan adalah pengunjung perdana tempat ini. Degup sistem audio menyuarakan lagu disko dangdut. Semarak. Semua lampu dan suara menyemarakkan suasana dan berhasil menghilangkan kepekatan malam. Lampu di sini, lampu di sana. Ceria di mana-mana. Inilah pasar malam. Pasar yang muncul malam hari dengan beberapa wahana aktif nyaris tanpa butuh listrik.

Setelah bengong selama beberapa menit, saya mulai bertanya-tanya bagaimana cara naik wahana yang ada. Karena Fayyadh (setelah ikutan bengong) mulai antusias. Akhirnya tiket berhasil dibeli. 5 tiket tentu cukup untuk naik beberapa wahana buat Fay dan Rayy. Fay berhasil naik komedi putar (tanpa antrian, setelah berebutan tentunya). Saya mengendong Rayy dan kembali menikmati suasana. Tiba-tiba terdengar suara melalui microphone. Pria tengah baya berteriak kesal.

"Denger kata abang neng!
Jangan turun dulu!
Neng!
DENGER KATA ABANG!
"
Hah?! Setengah terperangah ditengah antusiasme saya akan suasana pasar malam, saya akhirnya mengenali dari mana suara itu berasal. Itu adalah suara abang mic (sebut saja begitu karena abang ini punya otoritas penuh menggunakan satu-satunya microphone di pasar malam ini). "Ombak Banyu" itu nama wahananya (begitu disebut oleh pasar malam yang saya kunjungi). Ini sedikit penjelasan mengenai wahana ini :
1. Berbentuk seperti hexagon (saya lupa menghitung sisinya)
2. Disepanjang sisi terdapat tempat duduk panjang dari kayu
3. Kaki penumpang nantinya akan beberapa senti dari tanah
4. Digerakkan oleh beberapa orang yang berlari, bergelantungan, dan berloncatan dalam ritme yang pasti. Unik.

Kira-kira seperti ini gambarnya jika sedang berputar:
Foto di ambil dari blog ini.

"Ombak Banyu" ini diatur oleh abang mic (yang suaranya mengagetkan saya sebelumnya), yang luar biasa galak tapi ceria. Wahana ini memerlukan keseimbangan berat antara sisi yang satu dengan sisi yang lainnya. Teguran-teguran keras akan diteriakkan jika penumpang tidak mengikuti instruksi dengan baik. Wahana ini tampaknya luar biasa menyenangkan karena terlihat dari antusiasme calon penumpang yang ingin naik. Bisa disebut ini adalah wahana paling digemari. Ya, menyenangkan sekaligus membahayakan. Satu pesan dari abang mic yang tidak akan pernah saya lupa.

"Sudah siap semuanya?
Kalo udah siap
berarti harus pasrah sama Allah".

Tanpa sabuk pengaman, tanpa jaminan asuransi, musik kembali berputar dan "Ombak Banyu"
kembali meliuk-liuk.

Tulisan lain tentang kisah Pasar Malam yang saya kunjungi, bisa baca di sini.

22 Juni 2011

ASIX atau ga ASIX? Saya mah asyik-asyik aja...


Saya nulis blog kali ini untuk teman-teman di jejaring sosial ataupun ibu-ibu muda lainnya yang akan, sedang atau telah berpengalaman menyusui..

Asi Eksklusif dambaan para ibu dan kesukaan para bayi, saya sangat yakin hal itu.. Di blog ini saya sangat menghindari penulisan berbau cerita atau kisah (yang dianggap) berlawanan (atau tidak sesuai) dengan SKB 3 Menteri. Di sini pula saya tak perlu berkoar-koar tentang pentingnya ASI karena sudah banyak milis dan ibu-ibu pompom berkampanye ASIX. Di sini saya hanya kasih solusi dan cerita saya tentang kisah ASIX saya dan kisah saya menyukseskannya.

Rayy (jagoan kedua) anak ASIX. Fay (jagoan pertama) ASIX 6 bulan sampai akhirnya saya nyerah karena terbentur kehamilan jagoan kedua dan luka pada dinding rahim. Mungkin karena teguran pula dari Allah karena sombongnya saya di awal masa menjadi ibu, bahwa saya yakin saya bisa ASIX. Sedih? Tentu. Tapi tidak ada yang bisa menghalangi saya dari keyakinan bahwa itu adalah yang terbaik buat Fay dan terutama adik yang masih diperut ibunya. Itu kisah saya. Mungkin bisa jadi ada cerita sama di sekitar kita, dimana banyak bayi yang tidak dapat hak penuh menyusu pada ibundanya. Apa solusinya?

Sebenarnya banyak cara. Selain mendukung selalu sang ibu dengan info manajemen ASIP yang tepat, Anda selaku orang terdekat mungkin bisa membantunya dengan solusi tepat.. Berikut yang terlintas di otak saya saat ini.
1. Jadilah donor ASI! Jika Anda bukan pemilik ASI, mari bantu cari pendonornya. Walau sangat disayangkan Indonesia belum memiliki Bank ASI (sampai Maret 2011), mungkin ibu-ibu ini bisa menjadi pencetus berdirinya Bank ASI di Indonesia :D Tentunya dengan syariah yg difatwakan MUI Juli 2010.

2. Selain menjadi donor ASI, mungkin ibu-ibu juga bisa bantu menunjukkan kurir antar ASI terdekat yang bisa membantu antarjemput ASIP dari kantor ibu yang menyusui langsung ke rumah sang anak. Syukur-syukur kalau kurirnya didanai, moms.. ^^

3. .....Anda punya ide?

Mungkin pembaca ada ide-ide lainnya yang sifatnya memberikan solusi yang tepat? Syukur-syukur kepikiran bisa di tambahkan di komentar postingan ini.

So, mom... keep on campaign! Just please.. stop yells and give more good solution!

16 Juni 2011

Menabung ASIP

Busui yang bersemangat menabung ASIP sering sekali mengeluhkan manajemen memerah ASIP yang kadang membutuhkan waktu luar biasa dan kadang menyita waktu istirahat.

Dari pengalaman, saya sampai sekarang tidak pernah memiliki waktu memerah ASIP. Waktu anak pertama, terus terang saya malah tidak mengetahui ada jadwal memerah ASIP. Saat Fayyadh (anak pertama) 6 bulan, saya baru paham dari Klinik Laktasi Carolus bahwa emmang harus ada jadwal memerah ASIP dan diselingi dengan massage serta treatment lainnya. Tapi saya ibu yang bekerja di rumah, dan manajemen waktu untuk jadwal khusus sangat minim. Dengan segala keterbatasan, akhirnya saya memerah ketika Si Kecil menyusui. Saat menyusui ibu-ibu tentu merasakan bahwa ASI juga mengalir di payudara yang lain. Saat-saat ini saya manfaatkan untuk menampung ASI. Luar biasa banyak kalau memang ASI kita lancar jaya. Saat enam bulan pertama, satu kali menyusui sambil memerah saya bisa menampung sekitar 120ml (seingat saya dulu). Ini belum lagi ditambah ASIP yang keluar kalau tiba-tiba payudara kencang sehabis makan.

Perlu busui ketahui asupan makanan merupakan faktor yang paling penting ketika menyusui. Dari pengalaman saya, makan sayur katuk atau bayam benar-benar sangat membantu. Kalau saat Fayyadh lahir saya sama sekali tidak punya ASI, setelah pulang dari RS dan makan katuk, ASI saya langsung berlimpah. Fayyadh yang menyusunya luar biasa doyan. Jadi semangat dan lebih suka ASI. Selain sayuran, cemilan juga perlu busui siapkan. Setiap habis menyusui pasti busui lapar lagi. Saat pertengahan jadwal makan biasanya jam: 10 pagi, 2 siang, dan 4 sore, biasakan makan cemilan yang mendukung produksi ASI. Tidak perlu berlebihan, siapkan yang gampang dan mudah seperti kacang tanah rebus, kacang hijau, atau kacang merah. Insyaallah busui kenyang dan ASI lancar jaya.

Tapi saya sangat menyarankan, paling tidak busui memiliki dua waktu memerah yang tetap. Selain membiasakan ASI keluar disaat yang telah diatur tersebut, jadwal ini juga akan mempermudah busui ketika bekerja. Misalnya ketika masa cuti busui biasakan memerah terjadwal jam 12 dan jam 3 (sesuaikan dengan waktu sholat), jadi nanti payudara akan mengencang pada saat-saat jam tersebut (karena terbiasa diperah) sehingga proses memerah jadi lebih cepat dan tidak dicari bos kantor (hehehe.. kan lagi waktu solat). Tidak perlu lebay dalam mengatur jadwal , tapi dengan tujuan yang jelas busui akan lebih bersemangat memerah ASIPnya..

Semangat busui... busui tanpa stres dan tekanan produksi ASIP lebih banyak. Jadi hindari stres, tekanan atau mindset yang memaksa. Selamat menyusui.

06 Juni 2011

Mengapa Orang TEPE diperlukan

Bikin modul elearning tanpa design document seperti cari alamat tanpa gps.

Saat ini saya sedang mumet bikin modul elearning buat klien. Luar biasa modul yang saya buat kali ini. Ssalah satu subsub topik di modul ini kalau saya telaah bisa jadi satu bab khusus karena kontennya yang luar biasa banyak dan pentingnya topik ini.

Saya jadi teringat dengan institusi LIPI yang Pusbindiklat-nya dengan mawas diri meng-hire Dewi Salma Prawiradilaga untuk merapihkan konten modul mereka. Saya sangat berharap DSP terlibat di modul-modul klien saya.. Rasanya mengalih mediakan modul setelah tersentuh DSP seperti membuat kue dengan adonan sudah jadi :D

Saya berharap pula institusi pendidikan atau pelatihan lain lebih mawas diri dalam mengembangkan bahan ajar mereka. Kalau bahan ajarnya saja masih belum oke, bagaimana nanti yang akan belajar.. menyedihkan.

Ya.. mari lanjut bikin modul e-learning. Saya ga berharap yg belajar pake modul e-learning yang lagi saya buat ini nanti akan mengerti. Saya hanya mendoakan mereka masuk surga (jika muslim). Amin ya Allah.

30 Mei 2011

Cooler Bag, Mommies Best Friends

Cooler Bag adalah tas yang bisa menahan keseimbangan suhu makanan atau minuman agar tahan dalam waktu yang lebih lama. Mommies para pemerah ASIP tentu tidak asing dengan tas ini. Cooler bag dimanfaatkan untuk menyimpan sementara hasil ASIP yang diperah. Saya bersahabat dengan cooler bag sejak kelahiran anak pertama. Pengalaman saya kesulitan memilih cooler bag menjadi ide menulis postingan kali ini.

Mommies yang bersiap menyambut baby tentu memasukan cooler bag ke dalam list "Have to buy". Karena mommies modern tentunya lebih memilih memerah ASIP daripada membiarkan baby sehatnya minum susu sapi. Hehe... (no offense). Yang jadi masalah adalah karena banyaknya jenis cooler bag di toko membuat mommies bingung milih cooler bag yang cocok.

Pertama saat memilih cooler bag, mommies perlu ketahui kondisi nanti ketika akan menggunakan cooler bag. Berikut beberapa kondisi yang sering ditemui para mommies pemerah ASIP:
1. Kantor dengan lemari pendingin. Jika kantor mommies memiliki lemari pendingin (berbahagialah), berarti mommies hanya butuh cooler bag untuk mendinginkan ASIP selama di perjalanan. Cooler bag yang dibutuhkan mommies tidak perlu yang terlalu mahal lebay... hehe.. Mommies bisa cari Cooler bag murah meriah dan ukurannya bisa menampung banyak ASIP. Contoh: Cooler bag di Carref*ur, harganya hanya 75Ribu.
2. Kantor tanpa lemari pendingin. Buat mommies yang di kantornya tidak ada lemari pendingin, jangan berkecil hati. Banyak jalan menuju surga. Ini juga saya alami. Ketika itu, saya memilih cooler bag berlapis tebal. Jadi sekitar 8-10 jam ASIP saya hanya diletakkan di dalam cooler bag dan blue ice. Contoh cooler bag: Avent.
3. Berkantor di luar ruangan. Bukan sekali dua kali saya menemui mommies yang menghabiskan waktunya di luar kantor. Mommies pekerja lapangan ini tentunya pasti kebingungan menyimpan ASIPnya karena mobilitasnya sangat tinggi. Untuk Mommies yang aktif seperti ini, saya menyarankan untuk membawa cooler box, yang tahan menyimpan ASIP sampai 24 jam.. tentunya dengan blue ice yang lebih banyak ya, mom..

Dengan Cooler Bag, mommies bisa tetap tenang karena oleh-oleh ASIP untuk baby-nya aman tersimpan.. Setelah sampai rumah, jangan lupa ya, moms.. oleh-oleh ASIPnya langsung disimpan di kulkas. Untuk penyimpanan ASIP di kulkas antara lain:
· Freezer compartment located inside the refrigerator (5°F or −15°C): 2 weeks
· Refrigerator/freezer with separate doors (0°F or −18°C): 3 to 6 months
· Chest or upright manual defrost deep freezer that is opened infrequently and maintains ideal temperature (−4°F or −20°C): 6 to 12 months (Sumber: The Academy Of Breastfeeding Medicine)

Informasi detail tentang teknik memerah, dan penyimpanan terdapat di group: asiforbaby. Mommies yang tertarik bisa gabung di grup tersebut. insyaallah semua info seputar ASI sudah disiapkan di grup tersebut. Tidak hanya itu, mommies juga bisa curhat dan selalu dikuatkan oleh komunitas ibu-ibu penjuang ASIX.

Have fun breastfeeding moms ^^

24 Mei 2011

Berhenti Merokok Sebelum diBerhentikan Rokok

Alkisah seorang pemuda tampan (menurut dirinya sendiri) sebut saja boris_uye ingin menghentikan kebiasaannya merokok. Sebenarnya banyak jalan untuk menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok. Mungkin klise, tapi alasan utama yang penting adalah memang keinginan dari diri sendiri. Selain alasan utama ini, tentu ada banyak juga jalan lainnya.. Mari tengok di postingan kali ini.

1. Manusia makhluk berpola yang tanpa sadar di kesehariannya melakukan jadwal rutin. Merokok bagi para perokok juga (tanpa disadari) merupakan salah satu kegiatan rutin yang terjadwal. Misalnya dalam kasus ini boris_uye merokok saat setelah makan. Nah kegiatan saat jadwal merokok inilah yang perlu diganti dan diwaspadai oleh boris_uye. Boris_uye dapat mengganti kegiatan merokok setelah makan dengan makan permen, mengupdate status di FB atau membuat kreasi vektor baru jika di depan komputer. Atau bisa juga menggantinya dengan mengkonsumsi buah-buahan.
2. Rokok dan baunya tentu mengingatkan perokok akan nikmatnya rasa rokok. Ini yang terkadang tidak disadari oleh mereka yang ingin berhenti merokok. Jika boris_uye berniat setulus hati, dia harus sedikit merapihkan rumah atau lingkungan sekitarnya dari benda-benda yang berhubungan dengan rokok. Misalnya membuang asbak atau korek api, mencuci sprei atau baju yang masih berbau rokok, atau membersihkan benda-benda lainnya yang dianggap mengingatkan boris_uye dengan rokok.
3. Yaa... namanya manusia. Jika merokok menjadi sesuatu yang sangat diinginkan, kadang niat menjadi terlupa, tujuan menjadi tak ada. Maka perokok yang berniat berhenti seperti boris_uye biasanya kembali merokok jika keinginan merokok menjadi sangat menggebu-gebu. Tapi cobalah lakukan hal ini. Jika keinginan merokok menggebu-gebu, tundalah beberapa menit sampai keinginan itu hilang. Kalau masih ingin merokok, tariklah napas dalam-dalam melalui mulut, lalu keluarkan secara perlahan dengan menyempitkan bibir. Ulangi 5-10 kali. Lakukan afirmasi dengan mengingat tujuan berhenti merokok.
4. Hal terakhir adalah hal yang sangat penting. Berhenti merokok merupakan kegiatan yang perlu Anda informasikan kepada teman, keluarga, atau orang lain yang sering berada di sekitar Anda. Misalnya dalam hal ini boris_uye dapat menginformasikan niatannya berhenti merokok kepada oki (temannya) atau denny (yang tidak mendukung usahanya) agar jika ketika berada di sekitar mereka, boris_uye selalu diingatkan akan niatan lurusnya. Percaya atau tidak, dukungan teman dan keluarga adalah faktor penentu hidup sehat seseorang.

Ya... mungkin sedikit yang bisa saya share.. mungkin kalau boris_uye ingin konsultasi dengan tarif berbayar tinggi, saya bisa share lebih banyak.. huahahaha...

20 Mei 2011

Bingung Puting?

Siang hari di toilet. Berhubung toilet ini adalah toilet bersama, jadi saat siang hari di toilet saya pasti akan bertemu dengan rupa-rupa karyawati ataupun bos-bos dari gedung ini. Siang hari di toilet kali ini saya bertemu dengan ibu-ibu sedang membersihkan botol susu saya 100% yakin si ibu yang satu ini pasti habis merah ASI. Tidak sesimpel saya, si ibu membawa peralatan yang cukup banyak. Sle*k (cairan pencuci khusus dot dan botol susu bayi), spons pembersih dengan tungkai, dua botol beling tempat simpan ASIP, dan alat memerah manual. Luar biasa ibu satu ini..

Mukanya bete, tapi saya nekat ngajak ngobrol. Setelah chitchat singkat, akhirnya ketauanlah musabab betenya si ibu. Ternyata si baby berumur 6 bulan yang ditinggal di rumah sedang bingung puting, karena pakai dot, si baby ini tidak mau lagi menyusu langsung dari pabriknya..
Saya turut prihatin, tapi si ibu bete karena menyalahkan dirinya sendiri sebab terkadang pulang kerja suka kelelahan dan jarang langsung menyusui si baby. Jadi sekarang si baby jadi ogah nyusu langsung.

Mungkin ini cerita juga banyak dialami ibu-ibu lainnya. Saya susah ngasih masukan untuk hal yang satu ini karena tidak mengalaminya langsung, tapi saya juga seorang ibu.. tentunya ingin membantu mensupport teman-teman di luar sana yang sedang berjuang ASI Eksklusif buat anaknya.

Sedikit sharing aja tentang saya dan Rayy (si kecil yang sampai saat ini ASIX-Asi Eksklusif). Waktu awal-awal meninggalkan Rayy saya ragu untuk menggunakan dot, karena takut nanti bingung puting. Tapi lebih ragu lagi untuk pakai sendok atau gelas kecil Med*la seperti yang disarankan oleh suster-suster di Klinik Laktasi, St. Carolus. Maklum, Rayy akan diasuh oleh orang lain dan saya meragukan kesabaran pengasuh anak ketika memberikan ASIP dengan sendok atau gelas. Salah-salah nanti ASIPnya masuk ke idung.. Hiks.

Tapi saya percaya satu hal, penyebab utama bingung puting adalah kesalahan pemilihan dot susu yang menyebabkan pola menyusui bayi berubah. Mungkin mommies perlu cek cara menyusui yang tepat di sini. Akhirnya saya searching ttg dot bayi yang aman dan tidak berakibat bingung puting. Satu produk yang saya percayai mencegah bingung puting pada Rayy adalah Close to N*ture-nya Tommee Tippee (bisa cari di internet, soalnya saya ga niat jualan). Dotnya mirip seperti breast. Dan mungkin sedikit konyol, saat sebelum Rayy gunakan dotnya saya tes sendiri dulu. Saya berhasil membuktikan aliran dari dot ini tidak akan keluar kalau Rayy tidak menyusu seperti pada breast saya. Ini yang meyakinkan saya untuk menggunakan produk ini. Mungkin ada baiknya para mommies pekerja yang akan meninggalkan baby dengan ASIP juga mengikuti langkah yang satu ini.

Selain itu, penting mommies ingat, sebaik-baiknya ASIP bagi baby, lebih baik lagi ASI yang dihisap langsung oleh baby. Hisapan baby luar biasa mengosongkan gudang ASI mommies dan merangsang produksi ASI baru, jangan ragukan itu. Ikatan antara mommies dan baby tidak bisa tercipta tanpa sentuhan langsung. Oleh sebab itu, alangkah baiknya mommies semakin sering menyusui langsung si baby jika sedang berada di rumah.

Buat mommies yang sedang mengalami problema bingung puting atau masalah-masalah menyusui lainnya, jangan berputus asa... Mommies harus percaya semua problema ada pemecahannya. Jika ada waktu, banyak klinik laktasi yang bisa dikunjungi dan langsung membantu masalah tersebut. Hanya satu problema yang jangan sampai muncul: pantang beri ASI!! Klo masalah itu muncul tentu tidak ada solusinya :D

Have fun breastfeeding, mom!

17 Mei 2011

Air Bersih untuk Rumah

Awal tahun 2010 sebelum pindah ke Griya Alam Sentul, saya dan suami merapihkan calon rumah yang akan ditempati... bukan rahasia lagi bahwa air di rumah yang akan ditempati bukanlah air yang didambakan. Saat dicek ke lab, dapat disimpulkan air rumah sentul ini tidak layak di masak, ataupun di minum karena kandungan besinya tinggi dan luar biasa ada kandungan mangannya :(

Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya dipasanglah filter air berukuran 10' yang berisi media Pasir aktif, green sands, dan mangan aktif. Alhasil, air sudah mendingan dan membaik. Bisa dimasak untuk mandi anak-anak dan bisa dipakai untuk masak, tapi tetap tidak untuk diminum.

Setahun menggunakan filter air ini mulai ketemu kelemahan-kelemahannya.. Perawatannya yang ampun2an menguras budget. Filter air dengan media ini butuh penggantian media dan harga media filter ini lumayan menguras kantong. Media yang tidak diganti dalam jangka waktu lama membuat air kembali ke keadaan semula :(

Lelah mengganti media filter air dan jebolnya filter 10' akhirnya membuat kami merubah filter air. Setelah googling dan riset dekstop, kami menemukan teknologi baru buatan Indonesia asli. Namanya Ferro Filter dan sudah banyak digunakan.


Alhamdulillah dengan instalasi seharian, akhirnya air bersih dengan kandungan besi di bawah 1, sudah bisa kami nikmati.

Dunia Ibu



Aih... blog bulukan ini akhirnya tersentuh jua...Tautan

Aktivitas saya gak jauh-jauh dari ngurus anak-anak, ngerjain kerjaan kantor, dan jalanin Bisnis Onlen. Simple tapi ribet... ribet tapi dibawa enjoy..
Ngerjain kerjaan kantor ibarat iseng-iseng memperluas relasi dan nambah pengalaman di dunia korporasi. Sebagai penghasilan terbesar.. tentu tidak. Ampe punggung bengkok (baca: kata mertua), jadi karyawan emang ga akan bisa kaya raya. Hiks.. untunglah sekarang dibantu suami, pelan-pelan jalanin bisnis onlen.

Sebagai aktivitas utama dan paling banyak membawa pahala, ngurus krucil memang tidak pernah ada puasnya. Puas dari sisi mereka atau puas dari sisi saya. Karena mereka ga ada puasnya maen ngerecoki saya.. dan saya ga ada puasnya disayang mereka. Haha.. indahnya jadi IBU..

Si krucil paling besar Fayyadh, saat ini udah 2 tahun 7 bulan. Mainan favorit Fayyadh (dibaca: Kaka) saat ini adalah:
1. Ipod Touch 4 (punya ayahnya). Mainan ini dibatasi penggunaannya seperti layaknya akses taman bermain. Hanya pada Sabtu, Minggu atau Hari besar lainnya.
2. Kereta-keretaan Thomas and Friends. Mainan ini bisa diakses sampai berjam-jam, sampai salah satu bagian atau rel keretanya diambil oleh Rayy (baca: Dede).
3. Kelereng. Selain update teknologi bermain Ipod Touch 4, Fayyadh dikasih waktu bermain kelereng dan bola bersama anak kampung sebelah. Biar banyak gerak dan tentunya banyak teman.
Kaka Bermain

Si krucil paling kecil Rayyan, saat ini udah 1 tahun 6 bulan. Kegiatan utama Rayy (dibaca: Rayi artinya Adik-dalam bahasa sunda) saat ini adalah:
1. Gangguin Kaka.
2. Gangguin Kaka.
3. Mimi (dibaca: minum ASI).

Tindak KDRT oleh Rayy kepada Kaka

Haha...

Yeah.. whatever you do kiddo, i just love you both..

:)