30 November 2011

Peri Cinta

aku untuk kamu, kamu untuk aku
namun semua apa mungkin iman kita yang berbeda
tuhan memang satu, kita yang tak sama
haruskah aku lantas pergi meski cinta takkan bisa pergi

Bait di atas adalah penggalan sebuah lagu. Berkisah tentang hubungan berbeda agama antara dua insan. Kisah ini mungkin banyak pula terjadi pada kehidupan nyata, dan persis dialami oleh salah seorang teman dekat saya.

Hubungan antara dua insan tidak perlu dilebih-lebihkan, terkadang memang terikat erat tanpa status. Hubungan ini berlangsung kuat dengan atau tanpa kebersamaan. Setiap individu adalah jiwa yang unik. Keinginan untuk memiliki perasaan sayang dan menyayangi merupakan naluri yang tidak bisa disangkal atau dihilangkan dengan mudah. Ketika perasaan semacam ini tumbuh tidak pada tempat atau saat yang tepat, terkadang hanya butuh logika sebagai peredam. Logika yang menahan semua rasa. Logika yang menahan cinta.

Tapi cinta yang tidak bisa pergi memang tidak pula perlu dipaksakan. Biarkan dia tetap ada. Agar dapat dikenang, betapa diri ini dapat menjadi pecinta sejati yang ikhlas dengan adanya perbedaan dan ketidakmungkinan. Ini satu-satunya jalan agar jiwa yang mencinta menjadi tenang :)

2 komentar:

een mengatakan...

OOT

emailnya ada gundam,
suka gundam ? :p

/OOT

Anggiearanidipta Suma M. mengatakan...

sangat suka gundam :)

:)