25 November 2011

Kenapa harus e-learning?

Jawaban dari pertanyaan semacam ini adalah poin pembuka ketika saya mempresentasikan konsep e-learning kepada klien. Apa saja alasan digunakannya e-learning?

1. Standar kualitas dan kompetensi.
Pernahkah terbayang oleh Anda ketika harus memberikan materi pelatihan kepada beberapa kelas peserta yang berbeda? Kemungkinan kualitas materi yang Anda sampaikan tidak 100% sama antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Studi kasus yang teringat pada kelas A belum tentu teringat dan disampaikan di kelas B. Begitu pula dengan pengalaman-pengalaman penting terkait aplikasi materi, ada pengalaman yang teringat dan disampaikan tapi tidak diberikan di kelas C karena terlupa. E-learning memberikan solusi ketika kualitas materi yang Anda berikan pada seluruh kelas memiliki standar yang sama. E-learning merangkum dan mempersembahkan kualitas dan kompetensi yang sama bagi seluruh pebelajar.

2. Cakupan Geografis yang lebih Luas
Luasnya wilayah geografis suatu negara terkadang menjadi kendala para peserta belajar untuk mendapatkan pembelajaran yang berkualitas. E-learning memberikan kesempatan bagi pebelajar yang berada jauh dari pusat pendidikan atau pelatihan.

3. Monitoring Efektivitas Program
Ketika pebelajar diberikan kesempatan untuk bebas belajar, para penyelenggara diklat biasanya mengkhawatirkan bagaimana monitoring dilakukan. Proses monitoring bukan tidak mungkin dilakukan pada pembelajaran e-learning. Justru boleh dibilang e-learning membuka kesempatan monitoring yang lebih efektif, efisien dan terbuka. Banyak management system elearning yang mengakomodasi monitoring dengan cukup baik. Tidak hanya sekedar menampilkan score keberhasilan pembelajaran, management system juga dapat memberikan kesempatan penyelengara untuk melihat aktivitas pembelajaran yang terjadi. Dalam rincian hari, jam hingga durasi pembelajaran yang dilakukan.

4. Biaya Pelatihan yang lebih Ekonomis
Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan menghabiskan dana yang tidak sedikit. Terlebih materi yang disampaikan adalah materi berulang untuk peserta yang cukup banyak. Dengan penggunaan e-learning, biaya kudapan, akomodasi (jika penyelenggaraan mengundang peserta dari daerah yang berbeda), dan biaya-biaya lainnya dapat diminimalisir.

5. Waktu Pelatihan yang Tidak Terbatas
E-learning memberikan kesempatan pembelajar agar dapat belajar dimana saja dan kapan saja. Kesempatan belajar yang tidak terbatas ini biasanya diiringi dengan pengkondisian agar terbentuknya jiwa pebelajar yang disiplin dan kritis. Disiplin dalam artian dia mempelajari seluruh materi yang diberikan dan kritis dalam menggali atau mendalami pemahamannya akan materi tersebut.

6. Jumlah Peserta yang Lebih Banyak
Jumlah peserta yang banyak terkadang menjadi kendala dalam penyelenggaraan diklat. Kurangnya tempat atau keterbatasan pemberi materi, membuat tidak dimungkinkannya jumlah peserta yang banyak diakomodir. Dengan e-learning jumlah peserta yang banyak dapat diakomodir dengan mudah. Jumlah peserta diklat yang cukup banyak dapat mempelajari materi diklat secara bersamaan.

Dengan keunggulan-keunggulan tersebut, e-learning menjadi pilihan dalam penyelenggaraan diklat.

Tidak ada komentar:

:)