16 Juni 2011

Menabung ASIP

Busui yang bersemangat menabung ASIP sering sekali mengeluhkan manajemen memerah ASIP yang kadang membutuhkan waktu luar biasa dan kadang menyita waktu istirahat.

Dari pengalaman, saya sampai sekarang tidak pernah memiliki waktu memerah ASIP. Waktu anak pertama, terus terang saya malah tidak mengetahui ada jadwal memerah ASIP. Saat Fayyadh (anak pertama) 6 bulan, saya baru paham dari Klinik Laktasi Carolus bahwa emmang harus ada jadwal memerah ASIP dan diselingi dengan massage serta treatment lainnya. Tapi saya ibu yang bekerja di rumah, dan manajemen waktu untuk jadwal khusus sangat minim. Dengan segala keterbatasan, akhirnya saya memerah ketika Si Kecil menyusui. Saat menyusui ibu-ibu tentu merasakan bahwa ASI juga mengalir di payudara yang lain. Saat-saat ini saya manfaatkan untuk menampung ASI. Luar biasa banyak kalau memang ASI kita lancar jaya. Saat enam bulan pertama, satu kali menyusui sambil memerah saya bisa menampung sekitar 120ml (seingat saya dulu). Ini belum lagi ditambah ASIP yang keluar kalau tiba-tiba payudara kencang sehabis makan.

Perlu busui ketahui asupan makanan merupakan faktor yang paling penting ketika menyusui. Dari pengalaman saya, makan sayur katuk atau bayam benar-benar sangat membantu. Kalau saat Fayyadh lahir saya sama sekali tidak punya ASI, setelah pulang dari RS dan makan katuk, ASI saya langsung berlimpah. Fayyadh yang menyusunya luar biasa doyan. Jadi semangat dan lebih suka ASI. Selain sayuran, cemilan juga perlu busui siapkan. Setiap habis menyusui pasti busui lapar lagi. Saat pertengahan jadwal makan biasanya jam: 10 pagi, 2 siang, dan 4 sore, biasakan makan cemilan yang mendukung produksi ASI. Tidak perlu berlebihan, siapkan yang gampang dan mudah seperti kacang tanah rebus, kacang hijau, atau kacang merah. Insyaallah busui kenyang dan ASI lancar jaya.

Tapi saya sangat menyarankan, paling tidak busui memiliki dua waktu memerah yang tetap. Selain membiasakan ASI keluar disaat yang telah diatur tersebut, jadwal ini juga akan mempermudah busui ketika bekerja. Misalnya ketika masa cuti busui biasakan memerah terjadwal jam 12 dan jam 3 (sesuaikan dengan waktu sholat), jadi nanti payudara akan mengencang pada saat-saat jam tersebut (karena terbiasa diperah) sehingga proses memerah jadi lebih cepat dan tidak dicari bos kantor (hehehe.. kan lagi waktu solat). Tidak perlu lebay dalam mengatur jadwal , tapi dengan tujuan yang jelas busui akan lebih bersemangat memerah ASIPnya..

Semangat busui... busui tanpa stres dan tekanan produksi ASIP lebih banyak. Jadi hindari stres, tekanan atau mindset yang memaksa. Selamat menyusui.

Tidak ada komentar:

:)